Korupsi merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di berbagai daerah, termasuk di Tanjungselor. Untuk itu, langkah-langkah pencegahan korupsi di Tanjungselor sangat penting untuk dilakukan. Salah satu langkah yang efektif dalam pencegahan korupsi adalah peran pengawasan yang efektif.
Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, pengawasan yang efektif merupakan kunci utama dalam mencegah terjadinya korupsi. Firli Bahuri juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam memberikan informasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Salah satu langkah pencegahan korupsi di Tanjungselor adalah dengan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan adanya transparansi, masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran secara lebih terbuka dan dapat melaporkan jika terjadi indikasi korupsi.
Selain itu, peran lembaga pengawasan seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga sangat penting dalam mencegah korupsi. BPK memiliki kewenangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara di daerah, termasuk di Tanjungselor. Dengan adanya pemeriksaan secara berkala, potensi terjadinya korupsi dapat diminimalisir.
Menurut pakar hukum tata negara, Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, peran pengawasan yang efektif juga harus didukung dengan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku korupsi. “Pencegahan korupsi tidak hanya dilakukan melalui upaya pengawasan, tetapi juga melalui penegakan hukum yang adil dan tegas,” ujar Prof. Yusril.
Dengan langkah-langkah pencegahan korupsi di Tanjungselor yang melibatkan peran pengawasan yang efektif, diharapkan dapat mengurangi angka korupsi di daerah tersebut. Masyarakat juga diharapkan turut aktif dalam memberikan informasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan, sehingga korupsi dapat ditekan dan dihilangkan dari Tanjungselor.