Mengenal Pengawasan Internal Tanjungselor: Pentingnya Upaya Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan


Pengawasan internal merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan suatu organisasi, termasuk di Tanjungselor. Mengenal pengawasan internal Tanjungselor menjadi kunci dalam upaya mencegah penyalahgunaan kekuasaan yang bisa terjadi di dalamnya.

Menurut Daud Vicary Abdullah, seorang pakar manajemen, pengawasan internal adalah “proses yang dilakukan oleh manajemen untuk memberikan keyakinan bahwa tata kelola perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.” Pengawasan internal Tanjungselor harus dilakukan secara ketat dan terstruktur agar penyalahgunaan kekuasaan dapat dicegah.

Pentingnya upaya mencegah penyalahgunaan kekuasaan juga disampaikan oleh Teguh Prasetyo, Ketua KPK periode 2015-2019. Beliau menegaskan bahwa “pengawasan internal yang baik adalah langkah awal dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di dalam organisasi.”

Dalam konteks Tanjungselor, pengawasan internal harus dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan keuangan dan kebijakan organisasi. Setiap langkah yang diambil harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Mengenal pengawasan internal Tanjungselor juga berarti memahami bahwa setiap tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan yang dapat merugikan organisasi dan masyarakat.

Dengan demikian, upaya mencegah penyalahgunaan kekuasaan di Tanjungselor tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, namun harus dilakukan secara bersama-sama. Sebab, seperti yang dikatakan oleh John C. Maxwell, seorang penulis dan pembicara motivasi, “Ketika kekuasaan disalahgunakan, kekuasaan akan merusak. Pengawasan internal Tanjungselor harus dilakukan dengan sungguh-sungguh demi kebaikan bersama.”